Bandung, Jl. Alfa No. 92, Cigadung II, 23 November 2009
Foto: Sobirin, 2009, Jambu Air Cangkok Pendek Berbuah
Oleh: Sobirin
Dua tahun yang lalu saya diberi cangkokan jambu air oleh tetangga saya. Awalnya bibit cangkokan ini hanya sekitar 40 cm tingginya. Saya tanam dihalaman depan rumah. Media tanah saya campur dengan kompos buatan sendiri. Sewaktu-waktu saya siram MOL encer. Sekarang mulai berbuah banyak.
Pohon jambu air cangkokan ini tumbuh dengan baik. Terkadang banyak semut bersarang di batang dan daunnya. Untuk menghilangkan semut-semut ini, saya semprotkan cairan dari daun suren yang saya lumatkan. Lumayan juga insektisida organik buatan sendiri ini, agak manjur juga.
Tiap 3 hari sekali saya siram dengan MOL tapai (peuyeum) yang telah diencerkan. Kalau komposnya mulai menyusut, saya tambahkan lagi, sambil diaduk pelan supaya tercampur rata. Mengaduknya hati-hati, agar tidak mengenai akar pohon jambu air ini.
Setelah dua tahun, pohon jambu air cangkokan ini sudah setinggi 1,5 meter, dan mulai berbuah. Moga-moga saja tidak dipetik oleh orang yang datang ke rumah.
Read More..
Foto: Sobirin, 2009, Jambu Air Cangkok Pendek Berbuah
Oleh: Sobirin
Dua tahun yang lalu saya diberi cangkokan jambu air oleh tetangga saya. Awalnya bibit cangkokan ini hanya sekitar 40 cm tingginya. Saya tanam dihalaman depan rumah. Media tanah saya campur dengan kompos buatan sendiri. Sewaktu-waktu saya siram MOL encer. Sekarang mulai berbuah banyak.
Pohon jambu air cangkokan ini tumbuh dengan baik. Terkadang banyak semut bersarang di batang dan daunnya. Untuk menghilangkan semut-semut ini, saya semprotkan cairan dari daun suren yang saya lumatkan. Lumayan juga insektisida organik buatan sendiri ini, agak manjur juga.
Tiap 3 hari sekali saya siram dengan MOL tapai (peuyeum) yang telah diencerkan. Kalau komposnya mulai menyusut, saya tambahkan lagi, sambil diaduk pelan supaya tercampur rata. Mengaduknya hati-hati, agar tidak mengenai akar pohon jambu air ini.
Setelah dua tahun, pohon jambu air cangkokan ini sudah setinggi 1,5 meter, dan mulai berbuah. Moga-moga saja tidak dipetik oleh orang yang datang ke rumah.