Bandung, Jl. Alfa No. 92, Cigadung II, 2 September 2011
Foto: Sobirin, 2011, Taman Sisa-Sisa Tanaman
Oleh: Sobirin
Banyak sisa-sisa tanaman yang terkadang tidak kita perhatikan. Terserak di sudut-sudut rumah. Di buang sayang, kasihan. Tidak dirapihkan, kurang enak dilihat. Sewaktu libur lebaran, ada waktu untuk beberes. Tanaman dibenahi, disusun rapih di tempat yang sejuk, maka jadilah taman yang enak dilihat.
Sebenarnya tanaman apa pun, asal pemeliharaannya seksama dan penempatannya rapih, sesuai selera estetika kita, maka akan menjadi pemandangan yang indah menarik. Tentu saja perlu waktu luang untuk memelihara tanaman-tanaman ini, sebab terlena sehari saja, lupa tidak disiram, maka tanaman bisa layu mengering.
Mengingat tanaman-tanaman ini umumnya tanaman “lunak”, cara menyiramnya pun tidak boleh disemprot langsung, harus seperti siraman air hujan yang lembut. Media tanahnya juga harus di aduk dengan hati-hati tiap waktu tertentu, tambahkan kompos bila kurangm dan siramkan MOL encer pada media tersebut. MOL tidak boleh mengenai batang tanaman langsung.
Kalau ada pembantu, tidak menjadi masalah, sebab ada yang mememelihara tanaman-tanaman ini, kita tinggal mengawasi saja, Tetapi kalau tidak ada pembantu, bagaimana? Harus dijadwal, kita sendiri yang harus turun tangan, kurang dari 1 jam sehari atau dua hari sekali untuk memelihara tanaman-tanaman ini.
Keindahan memang menyenangkan, tetapi perlu upaya untuk mendapatkanya.
Foto: Sobirin, 2011, Taman Sisa-Sisa Tanaman
Oleh: Sobirin
Banyak sisa-sisa tanaman yang terkadang tidak kita perhatikan. Terserak di sudut-sudut rumah. Di buang sayang, kasihan. Tidak dirapihkan, kurang enak dilihat. Sewaktu libur lebaran, ada waktu untuk beberes. Tanaman dibenahi, disusun rapih di tempat yang sejuk, maka jadilah taman yang enak dilihat.
Sebenarnya tanaman apa pun, asal pemeliharaannya seksama dan penempatannya rapih, sesuai selera estetika kita, maka akan menjadi pemandangan yang indah menarik. Tentu saja perlu waktu luang untuk memelihara tanaman-tanaman ini, sebab terlena sehari saja, lupa tidak disiram, maka tanaman bisa layu mengering.
Mengingat tanaman-tanaman ini umumnya tanaman “lunak”, cara menyiramnya pun tidak boleh disemprot langsung, harus seperti siraman air hujan yang lembut. Media tanahnya juga harus di aduk dengan hati-hati tiap waktu tertentu, tambahkan kompos bila kurangm dan siramkan MOL encer pada media tersebut. MOL tidak boleh mengenai batang tanaman langsung.
Kalau ada pembantu, tidak menjadi masalah, sebab ada yang mememelihara tanaman-tanaman ini, kita tinggal mengawasi saja, Tetapi kalau tidak ada pembantu, bagaimana? Harus dijadwal, kita sendiri yang harus turun tangan, kurang dari 1 jam sehari atau dua hari sekali untuk memelihara tanaman-tanaman ini.
Keindahan memang menyenangkan, tetapi perlu upaya untuk mendapatkanya.
No comments:
Post a Comment