Tuesday, October 4, 2011

CABAI LIAR TUMBUH DI DINDING SELOKAN

Bandung, Jl. Alfa No. 92, Cigadung II, 05 Oktober 2011
Foto: Sobirin, 2011, Cabai Liar di Selokan

Oleh: Sobirin

Suatu saat saya pergi ke Semarang, tinggal di mess kantor Pengairan. Di belakang mess terdapat selokan untuk mengalirkan air cucian yang terus ke luar ke selokan yang lebih besar. Rupanya dinding selokan mes
s ini berlubang, sebesar genggaman tangan, dan ditumbuhi tanaman cabai liar yang subur menghijau.





Tidak tahu asal usul benih cabe sampai bisa masuk lubang dinding selokan. Rupanya benih tumbuh dengan baik. Air cucian rumah tangga mess yang mengalir melalui selokan merembas mengenai akar tanaman cabai liar dan secara tidak sengaja nutrisinya cocok untuk pertumbuhan cabai ini. Mungkin sekali banyak mikro organisme lokal (MoL) yang hidup di tempat ini.

Tanaman cabe liar di dinding selokan ini sangat subur, daunnya menghijau sehat, beberapa cabai telah berw
arna merah siap dipanen.

Bagus juga dipikirkan, selokan-selokan di sekitar ruma
h yang airnya mengalir konstan, supaya dindingnya sedikit dilubangi dipakai untuk tanaman semacam cabai ini. Tentunya jangan sampai merusak selokan dan tidak mengganggu aliran airnya.

Sekedar pemikiran, karena melihat cabai liar yang ada di mess Semarang sungguh menawan hati.

4 comments:

Anton Soeparno said...

Nutrisi di lubang selokan memang banyak, saya juga sering mengambil bibit cabai atau kersen yang tumbuh liar. Saya tanam di polibag/pot. Untuk tanaman kersen yang makin besar itu diberikan kepada siapa yang membutuhkan ntuk peneduh.

Koro Pedang said...

Wah baru tau nih!!thanks,sangat bermanfaat bagi saya.

Joko Wijayanto said...

Mantab Pak Cabainya, meskipun tanpa perawatan kalau lingkungan mendukung bisa tumbuh subur.

Kang Maman said...

jadi kepikiran untukngelobangin selokAn di belakang rumah....heheee