Bandung, Jl. Alfa No. 92, Cigadung II, 3 Pebruari 2011
Foto: Sobirin, 2011, Slada Bokor Dalam Pot
Oleh: Sobirin
Setelah berhasil membuat kompos dari sampah rumah tangga yang diproses dengan MOL buatan sendiri, lalu komposnya buat apa? Dijual? Ah tidak! Untuk pertanian rumah tangga saja. Bercocok tanaman bumbu dapur saja. Supaya agak berseni ditanamnya dalam pot tanah, ditaruh di atas tumpukan bata.
Potnya terbuat dari tanah, dibeli dari tukang pot, katanya buatan Plered Purwakarta. Lalu medianya adalah kompos dan tanah yang dicampur merata, perbandingan kompos:tanah = 1:1.
Jenis tanaman dipilih slada bokor, biar 1 bulan atau 2 bulan sudah bisa dipanen. Benih slada bokor ukurannya kecil-kecil, lebih kecil dari butir-butir wijen. Disemai dulu di tempat persemaian.
Setelah bertunas dan ukurannya sekitar 5 cm, dipindahkan dalam pot. Ada 5 pot besar dan 5 pot kecil berisi slada bokor tumbuh dengan subur, karena disiram dengan air MOL yang encer sekali. Disiramnya tidak di tanamannya, tetapi di media tanah dan kompos.
Memang kelihatannya nyeni juga, bagaikan “agricultural-art”.
Foto: Sobirin, 2011, Slada Bokor Dalam Pot
Oleh: Sobirin
Setelah berhasil membuat kompos dari sampah rumah tangga yang diproses dengan MOL buatan sendiri, lalu komposnya buat apa? Dijual? Ah tidak! Untuk pertanian rumah tangga saja. Bercocok tanaman bumbu dapur saja. Supaya agak berseni ditanamnya dalam pot tanah, ditaruh di atas tumpukan bata.
Potnya terbuat dari tanah, dibeli dari tukang pot, katanya buatan Plered Purwakarta. Lalu medianya adalah kompos dan tanah yang dicampur merata, perbandingan kompos:tanah = 1:1.
Jenis tanaman dipilih slada bokor, biar 1 bulan atau 2 bulan sudah bisa dipanen. Benih slada bokor ukurannya kecil-kecil, lebih kecil dari butir-butir wijen. Disemai dulu di tempat persemaian.
Setelah bertunas dan ukurannya sekitar 5 cm, dipindahkan dalam pot. Ada 5 pot besar dan 5 pot kecil berisi slada bokor tumbuh dengan subur, karena disiram dengan air MOL yang encer sekali. Disiramnya tidak di tanamannya, tetapi di media tanah dan kompos.
Memang kelihatannya nyeni juga, bagaikan “agricultural-art”.
1 comment:
Apa menjadi masalah apabila mol disiramnya mengenai tumbuhannya?
Post a Comment