Sunday, August 21, 2011

INFUS AIR+MOL UNTUK TANAMAN DI MUSIM KEMARAU

Bandung, Jl. Alfa No. 92, Cigadung II, 21 Agustus 2011
Foto: Sobirin, 2011, Infus Air+MOL = Irigasi Tetes

Oleh: Sobirin
Musim kemarau, udara panas, air berkurang, tanaman mengering. Menyiram tanaman menjadi masalah besar, ketika air untuk menyiram juga harus dihemat, b
erbagi dengan kebutuhan lain, juga banyak waktu terbuang. Maka perlu pemikiran, agar tanaman tidak mati. Bagaimana caranya? Dengan cara di-infus!








Idenya sederhana saja, seperti terknologi saudara-saudara kita didaerah kering yang sedikit sekali curah hujannya. Mereka mempunyai teknologi dengan cara meneteskan air yang jumlahnya sedikit. Teknologi ini disebut “irigasi tetes” atau “drip irrigation”. Tetes demi tetes air membasahi media tanah, dan suburlah tanamannya, walaupun di musim kemarau panjang sekalipun.

Saya mencoba membuat sistem irigasi tetes ini dengan cara sederhana. Air dimasukkan dalam botol air kemasan bekas, ditaruh agak lebih tinggi dari posisi tanaman, lalu air dialirkan melalui selang plastik kecil, maka meneteslah air tersebut membasahi tanaman yang saya tanam di pot.
Tetesan air diatur sedemikian rupa dengan memencet slang dengan alat jepitan pemencet.

Untuk kemudahan membuatnya, saya menggunakan selang infus yang biasa dipakai di rumah sakit. Selang infus lengkap dengan jarumnya dapat dibeli di toko alat kedokteran, harganya hanya Rp 9.000 per set. Bila sulit memperolehnya, bisa membuat sendiri secara sederhana, yang penting air bisa menetes membasahi tanaman.


Agar tanaman lebih subur, air dalam botol dicampur dengan MOL (mikro organisme lokal) buatan sendiri. Siapa takut musim kemarau, tanaman tetap subur dengan diinfus. Silahkan mencoba.

9 comments:

Salahudin Damar Jaya said...

Tetesannya diatur berapa banyak permenitnya pak?

papadiva said...

bs aja nih bpk. maksih infonya pak,,,

Kang Muhdor Bertani said...

Bagus idenya.. saya punya 6pot tanaman buah.. setiap hr nyiram krn musim kemarau.. dg cara ini bs membantu kayaknya.. matur nuwun kang sob

sari said...

ini untuk 100 ml air d butuhkan waktu berapa lm pak buat penetesan y?

widodo said...

ok pak, ide yang teramat bagus, pantas untuk dicoba, akan tersa manfaatnya, semoga berkah

agung said...

mantep, sob boleh banget ni kalo dicoba.

Hasan mustopa said...

oh boleh juga tuh idennya top markotop boleh di tiru tuh tapi kalau boleh tanya apa di waktu
siang inpusmasih berjalan katanya kalau lagi panas gak boleh di siram

Hasan mustopa said...

oh ya boleh juga tuh Idenya Bisa Di
Tiru Makasih Yah ,Tapi Apakah Di siang Hari Inpusnya Masih Berjalan Padahal Katanya siang Gak boleh di siram ,?

Unknown said...

Dalam agak lama selang apa tidak tumbuh lumut dan akhir nya apa tidak mampet/berhanti syukron