Sunday, November 27, 2011

KEBUN-KEBUNAN KECIL URBAN FARMING

Bandung, Jl. Alfa No. 92, Cigadung II, 28 November 2011
Foto: Sobirin, 2011, Padi Pot

Oleh: Sobirin

Musim hujan tiba, berarti musim baik untuk bertani, juga bertani di halaman rumah. Saya menanam banyak tanaman dalam pot, dan juga ada yang langsung ditanah, di antaranya tanaman padi, cabe, jagung, dan lain-lain. Pada tanaman padi pot, saya tambahkan infus MoL cair, ingin tahu hasilnya seperti apa.




Di samping padi dalam pot, saya menanam tanaman langsung di tanah. Saya coba membuat “kebun-kebunan” kecil, ukuran 2 meter x 1,5 meter, dipagari dengan bambu, agar kelihatan rapih. Selain kelihatan rapih, juga untuk menjaga agar tanaman tidak dimakan oleh kelinci-kelinci saya yang kadang-kadang dilepas keluar kandang.

Cara membuat “kebun-kebunan” ini perlu menggali terlebih dahulu tanah tersebut, dicangkul sampai kedalaman 0,5 meter. Tanah dan kerikil yang ada diganti dengan tanah kebun dicampur kompos dengan ukuran campuran 1:1.

Dibiarkan dulu dalam waktu 1 minggu, agar kepadatannya menjadi alami. Bila tanahnya “ambles”, ditambahkan lagi di atasnya dengan tanah dan kompos lagi, agar rata, diaduk sehingga tercapai kepadatan seperti alami, dan dibuat “lembab” dengan disiram air secukupnya.


Kemudian setelah satu minggu, benih-benih tanaman di taburkan, ada cabai, terong, jagung, bunga matahari. Beberapa bibit padi dari penyemaian dipindahkan dan ditanam di “kebun-kebunan” ini.
Sekarang “kebun-kebunan” ini baru 3 mingguan, kita lihat hasilnya nanti, semoga kegiatan “urban farming” ini sukses.

Read More..