Monday, May 28, 2007

PERTANIAN RUMAH TANGGA

Bandung, Jl. Alfa No. 92, Cigadung II, 29 Mei 2007
Foto: Sobirin, 2006, Bibit tanaman tomat dalam gelas plastik

Oleh: Sobirin

Setelah kita bisa membuat mikro organisme lokal (MOL) dan kompos dengan cara sederhana, kita mulai saja manfaatkan kompos yang sudah jadi untuk tanaman rumah tangga. Sekali lagi saya bukan ahli MOL dan kompos, apalagi ahli pertanian.

Tetapi saya adalah anggota masyarakat biasa yang tidak membuang sampah rumah ke luar rumah. Akhirnya dengan cara coba-coba membuat MOL dan kompos sendiri. Apapun hasilnya, rumah saya menjadi “zero waste” dan tidak menyumbang sampah kotor di Kota Bandung. Pertanian rumah tangga? Mari kita coba bersama bila berminat. Benih-benih tanaman, misalnya benih tomat kita semaikan dulu di tempat persemaian. Bisa dalam pipiti atau besek yang telah diisi tanah campur kompos. Beberapa hari kemudian benih tumbuh menjadi bibit-bibit tanaman tomat. Setelah agak besar, 5 cm atau 7 cm dipindahkan dalam gelas-gelas plastik bekas air minum semacam Aqua yang telah diisi tanah dan kompos. Tiap hari bibit-bibit ini disiram dengan MOL yang telah diencerkan, dengan ukuran 1 bagian MOL dicampur 15 bagian air. Dua minggu setelah berada dalam gelas plastik, tanaman tomat dipindah dalam pot yang lebih besar. Kalau punya pekarangan, bisa ditanam di tanah. Tanaman tomat dalam pot di pelihara dengan baik, kalau ada rumput ikut tumbuh, cabut saja. Bila kurang kompos tambahkan saja. Jangan lupa disiram dengan MOL yang sangat encer.

No comments: