Bandung, Jl. Alfa No. 92, Cigadung II, 6 Desember 2008
Foto: Sobirin 2008, Rosela 2,5 Bulan Mulai Berbunga
Oleh: Sobirin
Tanaman rosela (hibiscus sabdariifa) yang saya tanam di awal bulan Oktober 2008 yang lalu telah berbunga. Rupanya tepat musim tanamnya, menjelang musim hujan. Waktu itu saya menebar beberapa benih rosela di lubang berkompos, dan sekarang tumbuh subur.
Dalam satu rumpun tumbuh 5 batang tanaman rosela yang sehat dan kekar, ada beberapa dalam rumpun ini yang tumbuh kecil saja. Rupanya memang tidak baik menanam dengan cara tebar bebas.
Seharusnya begitu kecambah tumbuh kuat, segera dipisahkan, dan masing-masing ditanam ditempat terpisah. Tapi tidak apa, sudah terlanjur.
Pada batang-batang yang tumbuh subur, mulai nampak putik-putik bunga, ada yang sudah mekar, berwarna putih diameter 5 cm, dengan sari bunga berwarna merah kecoklatan.
Perawatan saya lakukan biasa, yaitu dengan menyiramkan MOL encer. Bukan pada batang tanaman, tetapi pada tanahnya.
Semoga sebentar lagi saya bisa menikmati minuman segar rosela yang rasanya asam-asam manis.
Foto: Sobirin 2008, Rosela 2,5 Bulan Mulai Berbunga
Oleh: Sobirin
Tanaman rosela (hibiscus sabdariifa) yang saya tanam di awal bulan Oktober 2008 yang lalu telah berbunga. Rupanya tepat musim tanamnya, menjelang musim hujan. Waktu itu saya menebar beberapa benih rosela di lubang berkompos, dan sekarang tumbuh subur.
Dalam satu rumpun tumbuh 5 batang tanaman rosela yang sehat dan kekar, ada beberapa dalam rumpun ini yang tumbuh kecil saja. Rupanya memang tidak baik menanam dengan cara tebar bebas.
Seharusnya begitu kecambah tumbuh kuat, segera dipisahkan, dan masing-masing ditanam ditempat terpisah. Tapi tidak apa, sudah terlanjur.
Pada batang-batang yang tumbuh subur, mulai nampak putik-putik bunga, ada yang sudah mekar, berwarna putih diameter 5 cm, dengan sari bunga berwarna merah kecoklatan.
Perawatan saya lakukan biasa, yaitu dengan menyiramkan MOL encer. Bukan pada batang tanaman, tetapi pada tanahnya.
Semoga sebentar lagi saya bisa menikmati minuman segar rosela yang rasanya asam-asam manis.
6 comments:
malam pak.....
saya sangat tertarik sekali dengan artikel-artikel pada blog bapak ini. Saya sudah mencoba membuat MOL dari tape. Tapi ada sedikit kekawatiran mengingat yang kita ternakkan itu kan mikroorganisme, apakah mikroorganisme tersebut tidak berbahaya terhadap manusia?
Kebetulan lahan rumah saya kecil, jadi saya menyimpan MOL tersebut didalam rumah.
Mohon pencerahannya Pak....
malam kembali
Kalau bahan2nya bersih, maka mikrobanya bukan mikroba penyakit. Sebaiknya disimpan saja di luar, di samping rumah. wadah pakai drum plastik, tutup di bolong2
Assalamualaikum Pak. Saya juga senang minum teh Rosela, biasanya beli di toko trubus pasteur. Saya ingin tanam sendiri, cari bibit dimana ya pak? Waktu mudik ke Medan di ladang banyak yang seperti rosela tapi bunganya ungu, beda dg bunga putih rosela bapak, mungkin itu yang kampungan ya pak.
wslm, Nana
Waalikum salam, hallo Bu Nana, akhirnya kasih komentar juga. Trims ya. Ada bbrp jenis rosela, kebetulan yg saya tanam batang coklat tua, bunga putih..
Benih coba di toko trubus atau toko pertanian.
Saya dapatkan dari petani sobat saya dari Sumedang.
Wass: sob
Pak Sobirin yth, saya Rahardjo tinggal di Pamulang Tangerang. Kalau nanam Rosela di rumah (elevasi Pamulang sekitar 60 m dari muka laut) apakah cocok ?
Salam, Rahardjo
Hallo pak Rahardjo: TANAMAN rosela dapat tumbuh pada tanah regosol, aluvial, dan latosol dengan tekstur lempung berpasir atau lempung berdebu dengan pH 6--7. Tanaman ini akan berkembang optimal pada ketinggian 0--900 m di atas permukaan laut dan terbuka yang memiliki curah hujan cukup dengan musim kemarau nyata (klasifikasi B dan C menurut Schmidt Fergusson) dengan kelembapan 60--75%. Kebutuhan air pada tanaman muda cukup banyak, sedangkan pada tanaman dewasa yang berbunga kebutuhan airnya relatif sedikit.
Post a Comment