Saturday, June 2, 2007

PANEN TOMAT HASIL KOMPOS

Bandung, Jl. Alfa No. 92, Cigadung II, 3 Juni 2007
Foto: Sobirin, 2006, Tomat Siap Panen

Oleh: Sobirin

Beberapa waktu lalu tomat yang saya tanam dalam keranjang telah siap dipanen. Awalnya biji tomat disemai dulu, kemudian setelah setinggi sekitar 10 cm dipindah ke keranjang yang telah diisi tanah dan kompos buatan sendiri.

Biji tomat saya peroleh dari Bapak Ir. Sajiboen Soedarja, seorang tokoh lingkungan asal Cirebon, sahabat saya, yang juga mempunyai hobby membuat kompos sendiri.

Perbandingan jumlah tanah dan kompos kurang lebih tanah 1 bagian dan kompos 2 bagian, diaduk rata. Bibit tomat ditanam hati-hati, kemudian tiap hari disiram dengan mikro organisme lokal (MOL) buatan sendiri. MOL ini harus encer sekali, 1 bagian MOL diencerkan dengan 10 hingga 15 bagian air.


Tiap hari dirawat, kalau ada rerumputan yang tumbuh supaya dicabut (dirambet). Saya hanya menanam 3 batang tanaman tomat saja, maklum pertanian rumah tangga. Ternyata tomat tumbuh subur. Sinar matahari? Tentunya sangat diperlukan. Sewaktu saya memelihara tanaman tomat ini, sinar matahari saya bebaskan mengenai tanaman tomat ini.

Kira-kira 3 bulan sejak menanam, saya panen cukup banyak hasilnya, dari tiga batang tanaman tomat menghasilkan 150 buah secara bertahap. Dimanfaatkan sendiri terlalu banyak, dijual terlalu sedkit, maka dibagi-bagikan saja ke saudara-saudara. Lumayan, dari kompos dan MOL buatan sendiri, rumah bersih, tidak membuang sampah rumah ke luar rumah, lalu panen tomat.

No comments: