Saturday, August 25, 2007

ASYIKNYA PANEN KOMPOS

Bandung, Jl. Alfa No. 92 Cigadung II, 25 Agustus 2007
Foto: Sobirin 2007, Panen Kompos dari Komposter Bata Terawang
Oleh: Sobirin


Sudah agak lama saya tidak panen kompos. Karena saya akan mencoba menanam tanaman jenis baru lagi, maka kompos yang saya buat di komposter bata terawang saya panen.




Asyiik!
Kompos ini cukup bagus, warnanya coklat kehitaman, keberadaannya seperti tanah biasa, teksturnya halus.
Saya hanya mengambil kira-kira 5 pengki (alat untuk menyerok sampah), beratnya kira-kira setara dengan 5 kg.

Cara panennya sangat mudah. Komposter bata terawang yang saya buat memang memudahkan segalanya. Bahan-bahan kompos dimasukkan dari atas, yang kemudian ditutup dengan plastik, kemudian kalau panen lewat lubang dibagian bawah. Lubang bagian bawah ini ditutup dengan lembaran beton tipis yang mudah dibuka untuk lubang pemanenan (lihat foto)

Kompos hasil panenan saya aduk dengan tanah dengan jumlah yang sama dengan kompos tadi. Kemudian saya tuangkan di dalam pot drum.
Diaduk dengan air dan ditambahkan MOL (mikro organisme lokal) buatan sendiri. Maka siaplah untuk ditanami dengan tanaman yang kita kehendaki. Saya memilih tanaman sausin dan bawang. Semoga tumbuh subur.

Sebenarnya tiap hari kita bisa panen kompos, asal tiap hari pula kita membuat kompos. Proses pengomposan dengan bahan organik pekarangan dan MOL sampah dapur sebagai starter, kurang lebih memerlukan waktu 3 minggu.


Mau panen kompos? Silahkan membuat komposnya dulu. Menebar organik, memuai kompos!

No comments: