Bandung, Jl. Alfa No. 92 Cigadung II, 11 Oktober 2007
Foto: Sobirin 2007, Proses Pengomposan di Pabrik Agro Duta
Oleh: SOBIRIN
Ternyata di Kota Bandung ada beberapa tempat pembuatan kompos skala pabrik, salah satunya adalah Pabrik Pupuk Organik atau Pabrik Kompos Agro Duta di Jl. Paralon I No. 12 Bandung 40212. Tiga kali saya sempat berkunjung ke tempat ini.
Pabrik ini terletak di antara pabrik-pabrik lain di daerah Holis, yaitu daerah yang terkenal karena ada pabrik bakso dan restoran bakso Holis. Luas lahan pabrik kurang lebih 6.000 m2, terdiri dari ruang kantor, hanggar perajangan bahan kompos, hanggar penghampar bahan kompos, hanggar mikro organisme, dan halaman parkir truck.
Bahan kompos diambil dari sampah pasar Caringin, yaitu pasar tradisionil skala besar di Kota Bandung. Setiap hari sampah pasar diangkut dari pasar Caringin ke pabrik ini menggunakan truck kecil (truck engkel), mondar-mandir sebanyak 8 rit per hari. Komposisi sampah pasar Caringin kurang lebih 80 persen bahan organik dan 20 persen bahan non organik.
Sampah dirajang (dicacag) dengan mesin perajang kapasitas 5 ton/hari. Sampah yang telah dirajang ini dihamparkan di hanggar penghampar dan disemprot dengam mikro organisme buatan pabrik ini juga. Dibolak-balik setiap hari, dan kurang lebih 1 bulan proses pengomposan ini selesai. Kemudian diayak untuk mendapatkan butir-butir kompos siap pakai.
Dalam proses pengomposan di hanggar ini, kadang terbentuk air lindi yang mengalir di lantai hanggar, yang kemudian dikumpulkan untuk kemudian diproses menjadi mikro organisme. Perihal air lindi ini, justru banyak keluar dari tempat penumpukan sampah yang diturunkan dari truck di hanggar perajangan. Sampah yang belum dirajang banyak mengeluarkan air lindi, yang ditampung dan dialirkan ke tempat khusus pemrosesan air lindi menjadi pupuk organik cair.
Jadi pabrik ini memproduksi dua macam pupuk organik. Produk pertama adalah pupuk organik padat (kompos) dan yang kedua adalah pupuk organik cair. Pupuk orbanik padat (kompos) setelah diayak ini, sebanyak 5 ton/hari, tidak diberi label atau merk, dan langsung dimasukkan ke dalam karung-karung dibawa ke tempat pertanian organik milik pabrik ini di daerah Lembang, Bandung Utara.
Mengenai pupuk cair, karena prosesnya melalui beberapa tahap, adalah merupakan produk andalan, dan diberi label atau merk STON-F. Nama ini adalah singkatan dari Sehat Tanah – Orang Nyaman – Friendly. Dalam leaflet iklannya disebutkan bahwa STONE-F ini merupakan bioactivator yang dapat menyuburkan tanah dan tanaman, dan selain itu dapat pula dimanfaatkan untuk pakan udang dan ikan ditambak-tambak tepi pantai. Selain menawarkan produk-produk kompos, pabrik ini juga melayani penjualan pearalatan perajang sampah dan lain-lainnya.
Bisa membayangkan andaikan di setiap kota memiliki pabrik kompos, di setiap pasar juga ada pabrik kompos, di setiap rumah tangga ada proses reduce, reuse, recycle dan pembuatan kompos skala rumah tangga? Tentunya kota akan bersih dari sampah!
Ingin menghubungi pabrik ini? Silahkan hubungi pak Teguh, pak Yeremia Tokan, atau pak Aries Yanimartono di alamat pabrik:
Agro Duta, Jl. Paralon I No. 92 Bandung 40212
Telp: (022) 6033813, 6033814
HP: 08122346785, 081320642366, 0818200901
Fax: (022) 6027998
e-mail: dwarna@bdg.centrin.net.id.
Ternyata di Kota Bandung ada beberapa tempat pembuatan kompos skala pabrik, salah satunya adalah Pabrik Pupuk Organik atau Pabrik Kompos Agro Duta di Jl. Paralon I No. 12 Bandung 40212. Tiga kali saya sempat berkunjung ke tempat ini.
Pabrik ini terletak di antara pabrik-pabrik lain di daerah Holis, yaitu daerah yang terkenal karena ada pabrik bakso dan restoran bakso Holis. Luas lahan pabrik kurang lebih 6.000 m2, terdiri dari ruang kantor, hanggar perajangan bahan kompos, hanggar penghampar bahan kompos, hanggar mikro organisme, dan halaman parkir truck.
Bahan kompos diambil dari sampah pasar Caringin, yaitu pasar tradisionil skala besar di Kota Bandung. Setiap hari sampah pasar diangkut dari pasar Caringin ke pabrik ini menggunakan truck kecil (truck engkel), mondar-mandir sebanyak 8 rit per hari. Komposisi sampah pasar Caringin kurang lebih 80 persen bahan organik dan 20 persen bahan non organik.
Sampah dirajang (dicacag) dengan mesin perajang kapasitas 5 ton/hari. Sampah yang telah dirajang ini dihamparkan di hanggar penghampar dan disemprot dengam mikro organisme buatan pabrik ini juga. Dibolak-balik setiap hari, dan kurang lebih 1 bulan proses pengomposan ini selesai. Kemudian diayak untuk mendapatkan butir-butir kompos siap pakai.
Dalam proses pengomposan di hanggar ini, kadang terbentuk air lindi yang mengalir di lantai hanggar, yang kemudian dikumpulkan untuk kemudian diproses menjadi mikro organisme. Perihal air lindi ini, justru banyak keluar dari tempat penumpukan sampah yang diturunkan dari truck di hanggar perajangan. Sampah yang belum dirajang banyak mengeluarkan air lindi, yang ditampung dan dialirkan ke tempat khusus pemrosesan air lindi menjadi pupuk organik cair.
Jadi pabrik ini memproduksi dua macam pupuk organik. Produk pertama adalah pupuk organik padat (kompos) dan yang kedua adalah pupuk organik cair. Pupuk orbanik padat (kompos) setelah diayak ini, sebanyak 5 ton/hari, tidak diberi label atau merk, dan langsung dimasukkan ke dalam karung-karung dibawa ke tempat pertanian organik milik pabrik ini di daerah Lembang, Bandung Utara.
Mengenai pupuk cair, karena prosesnya melalui beberapa tahap, adalah merupakan produk andalan, dan diberi label atau merk STON-F. Nama ini adalah singkatan dari Sehat Tanah – Orang Nyaman – Friendly. Dalam leaflet iklannya disebutkan bahwa STONE-F ini merupakan bioactivator yang dapat menyuburkan tanah dan tanaman, dan selain itu dapat pula dimanfaatkan untuk pakan udang dan ikan ditambak-tambak tepi pantai. Selain menawarkan produk-produk kompos, pabrik ini juga melayani penjualan pearalatan perajang sampah dan lain-lainnya.
Bisa membayangkan andaikan di setiap kota memiliki pabrik kompos, di setiap pasar juga ada pabrik kompos, di setiap rumah tangga ada proses reduce, reuse, recycle dan pembuatan kompos skala rumah tangga? Tentunya kota akan bersih dari sampah!
Ingin menghubungi pabrik ini? Silahkan hubungi pak Teguh, pak Yeremia Tokan, atau pak Aries Yanimartono di alamat pabrik:
Agro Duta, Jl. Paralon I No. 92 Bandung 40212
Telp: (022) 6033813, 6033814
HP: 08122346785, 081320642366, 0818200901
Fax: (022) 6027998
e-mail: dwarna@bdg.centrin.net.id.
12 comments:
pak saya ardhie dari gca, masih ingat pak. sekarang pengelolaan sampah di tps sudah bisa reducing hinggga 60% tapi untuk warga malah jadi kurang berminat karena kondisi tps selalu saja menumpuk sampah, pd kebersihan kurang perhatian, padahal konsolidasi sudah kami lakukan sampai ada meeting dengan dirut dan staff nya, tapi tetap saja bermasalah pegangkutanya.
trim's ardhi elmeidian//forumkadrlingkungan.blogspot.com
Saya membuat kompos baru tahap awal itupun otodidak, untuk itu jika dapat saya untuk menimba ilmu lebih dalam lagi tentang pupuk kompos,
bolehkah saya mengunjungi Pabrik kompos tersebut ??
Saya membuat kompos baru tahap awal itupun otodidak, untuk itu jika dapat saya untuk menimba ilmu lebih dalam lagi tentang pupuk kompos,
bolehkah saya mengunjungi Pabrik kompos tersebut ??
untuk yg ingin tau dan belajar kompos hub Sy Aries yanimatono di no 081320642366,
info yang diperoleh di akhir tahun 2013, sampah caringin belum terangkut semua , walaupun demikian PT Agroduta sudah tidak mendapat sampah lagi dari pasar Caringin -- info yang sangat ironis, sampah belum terangkut semua , tapi yang dapat mengolah sampah menjadi sampah tidak dipasok ..
@maicih delivery: maksudnya kalimat terakhir: "....tp yg dpt mengolah menjadi sampah tidak dipasok"...apa ya maksud dari kalimat ini?
@Agro Duta :mungkin bisa bantu klarifikasi kondisi/status sebenarnta saat ini?...
@maicih delivery: maksudnya kalimat terakhir: "....tp yg dpt mengolah menjadi sampah tidak dipasok"...apa ya maksud dari kalimat ini?
@Agro Duta :mungkin bisa bantu klarifikasi kondisi/status sebenarnta saat ini?...
sekarang kami (agro duta) tidak lagi mengolah sampah menjadi kompos lagi, tapi mengolah kotoran ternak menjadi kompos, hal ini disebabkan biaya pengolahan sampah menjadi kompos sangat besar, dan harga jual yg murah berkisar 400 rupiah per kilo, dan hasil lab menunjukan bahwa kompos yg dr bahan sampah kadar unsur haranya rendah sehingga harus dioplos dengan kotoran hewan bila mau digunakan untuk pertanian.
pada pengolahan sampah menjadi kompos dari sampah 100% akan dihasilkan kompos 15% dan kompos ini juga tdk sesuai dengan kriteria kompos
JUAL BONGKAHAN BACAN DOKO SUPER
ASLI DARI HALMAHERA SELATAN ( PULAU KASIRUTA )
BAHAN BACAN SUPER KRISTAL MALUKU UTARA.
Kondisi bahan ;.
- Bahan / rough bacan doko asli bukan sintetis.
- Bahan tua (galian lama).
- Kualitas super kristal- Sudah tembus.
- Bahan keras dan padat.
- Siap gosok poles.
- Daging utuh, tanpa kapur.
- Tidak rapuh, tidak mudah pecah / retak.
- Deskipsi sesuai apa adanya, harap diperhatikan dengan baik
Daftar harga :
1 0ns ; Rp 750.000
5.ons Rp.2.500.000
1.kg Rp 3.750.000
5 kg Rp 10.000.000
10 Kg Rp 17.500.000
15,kg Rp.20,000,000,
Melayani Pembelian Per Kilo Dan Per Ons Untuk Bongkahan
Kita Juga Melayani Pembelian Luar Daerah Dan Luar Kota
setiap pembelian perkilo dapat bonus 1 permata batu bacan dan bongkahan batu bacan ukuran kecil Origin,
untuk yg mau pesan hub ;
Hp.; 0812 4195 6724
pin : 27BD397E
adapun cara transakai,anda bisa datang langsung ke rumah kami. alamatnya di jl buana seli rt 016 rw 002,
desa/kel ;labuhan, kec ;bacan, kab ; halmahera selatan, prov ; maluku utara.
barang juga bisa kami kirim lewat jasa pengiriman tiki,jne,pos,muatan udara dan lewat kargo bandara.setelah barang
dikirim, kami akan berikan bukti resi pengirimannya.
INGAT..!!!!! HATI-HATI PENIPUAN DENGAN HARGA MURAH SALAH ORANG ANDA BISA TERTIPU.
Barang x ad info gan.sy produksi tepung ikan.untuk pupuk organik.
bang kalo boleh, saya izin make singkatan ston-f buat perancangan pengelolaan pupuk organik. boleh ga bang?
Saya mempunyai urine ternak murni ribuan liter/ton sebagai bahan Pupuk Organik Cair (POC). Jika ada yg berminat bisa menghubungi saya di HP: 081220256007. Email : pt.padjadjaran.djati.kanaka@gmail.com
Post a Comment