Monday, June 2, 2008

AKHIRNYA PADI EMBER VERSI 2 BERBULIR

Bandung, Jl. Alfa No. 92, Cigadung II, 2 Juni 2008
Foto: Sobirin 2008, Padi Kampung di Ember 4 Bulan Berbulir

Oleh: Sobirin

Persis empat bulan padi yang saya tanam dalam ember mulai keluar bulirnya. Awalnya satu butir padi jenis kampung ini disemai pada 18 Januari 2008, kemudian kecambah dipindah ke ember 26 Januari 2008, terakhir mulai berbulir 2 Juni 2008. Indah sekali bulir padi muda ini.


Perawatan padi ember tidak terlalu sulit, hanya butuh kesabaran dan ketelitian. Ember yang saya pakai ukuran diameter 30 cm, tinggi juga 30 cm. Seharusnya ukuran ember paling tidak 40 cm, tinggi 40 cm.

Medianya berupa tanah gembur 1 bagian dicampur kompos buatan sendiri 2 bagian, diaduk-aduk sampai rata, dibasahi dengan MOL yang encer sekali. MOL yang saya pakai adalah MOL tapai. MOL tapai ini sangat wangi baunya, seperti alkohol, sedap menurut saya.


Kecambah padi yang masih berukuran 2 cm ditaruh dipermukaan tanah. Tidak ditanamkan, tetapi diletakkan saja. Walaupun kecambah ini ukurannya hanya 2 cm, tetapi akarnya panjang, sampai 5 cm. Nah, akar ini yang ditanamkan ke dalam tanah, hati-hati jangan sampai potong. Sedangkan kecambah yang masih menempel di gabah, diletakkan saja di permukaan tanah, seperti telah disebutkan sebelumnya.


Tiap hari tanah dikorek-korek dengan hati-hati agar tidak mengenai akar. Tiap 3 hari dikucuri MOL tapai yang sangat-sangat encer. Begitulah rutin tiap hari tanah dikorek-korek, tiap 3 hari di beri MOL. Bila ada rumput liar segera saja dicabut.

Perkembangan pertumbuhan padi ember ini dapat dibaca dalam artikel-artikel di blog ini.
Setelah ditunggu-tunggu dengan penuh kesabaran, akhirnya padi ember jenis kampung ini keluar bulir-bulirnya. Ditunggu sampai satu bulan lagi untuk dipanen. Saya ingin tahu berapa jumlah gabah yang dapat saya panen.

Sangat menyenangkan, sampah menjadi kompos, kompos menjadi beras. Padi ember ini saya sebut versi 2, karena versi 1 pernah saya tanam pada tahun 2006 yang lalu.

No comments: