Bandung, Jl. Alfa No. 92, Cigadung II, 7 Oktober 2008
Foto: Sobirin 2008, Anak Rosela Tumbuh di Lubang Tanah
Oleh: Sobirin
Seorang teman petani dari Sumedang memberi benih rosela kepada saya. Kemudian saya menggali lubang di tanah diameter 40 cm, kedalaman 40 cm. Lubang diisi kompos sampai penuh, disiram air, dan benih rosela ditebar di atasnya. Beberapa hari kemudian benih ini tumbuh.
Cara saya menebar benih rosela ini juga seperti padi tebar bebas. Benih rosela saya tebar bebas di lubang tanah yang telah siap berisi kompos. Tiap hari saya siram air biasa, tanpa MOL.
Rosela, atau roselle, atau rosella dengan nama latin hibiscus sabdariffa ini memang sedang naik daun. Bunganya yang berwarna merah kecoklatan bisa untuk minuman segar. Katanya bisa untuk anti hipertensi. Saya kurang memahami manfaat ini, namun ketika saya minum memang segar rada asem enak.
Kalau kita lihat di internet, banyak yang menawarkan bunga tanaman ini, harganya cukup menggiurkan. Banyak petani desa, termasuk teman saya yang petani di Sumedang sedang senang menanam rosela ini dalam jumlah banyak.
Hari-hari pertama benih tumbuh menjadi kecambah, tetap hanya saya siram dengan air biasa. Setelah tanaman muda ini tumbuh cukup kekar, barulah saya siram dengan MOL sangat-sangat encer. Kita lihat hasilnya nanti seperti apa, saya juga penasaran.
Foto: Sobirin 2008, Anak Rosela Tumbuh di Lubang Tanah
Oleh: Sobirin
Seorang teman petani dari Sumedang memberi benih rosela kepada saya. Kemudian saya menggali lubang di tanah diameter 40 cm, kedalaman 40 cm. Lubang diisi kompos sampai penuh, disiram air, dan benih rosela ditebar di atasnya. Beberapa hari kemudian benih ini tumbuh.
Cara saya menebar benih rosela ini juga seperti padi tebar bebas. Benih rosela saya tebar bebas di lubang tanah yang telah siap berisi kompos. Tiap hari saya siram air biasa, tanpa MOL.
Rosela, atau roselle, atau rosella dengan nama latin hibiscus sabdariffa ini memang sedang naik daun. Bunganya yang berwarna merah kecoklatan bisa untuk minuman segar. Katanya bisa untuk anti hipertensi. Saya kurang memahami manfaat ini, namun ketika saya minum memang segar rada asem enak.
Kalau kita lihat di internet, banyak yang menawarkan bunga tanaman ini, harganya cukup menggiurkan. Banyak petani desa, termasuk teman saya yang petani di Sumedang sedang senang menanam rosela ini dalam jumlah banyak.
Hari-hari pertama benih tumbuh menjadi kecambah, tetap hanya saya siram dengan air biasa. Setelah tanaman muda ini tumbuh cukup kekar, barulah saya siram dengan MOL sangat-sangat encer. Kita lihat hasilnya nanti seperti apa, saya juga penasaran.
No comments:
Post a Comment