Bandung, Jl. Alfa No. 92, Cigadung II, 14 Februari 2009
Foto: forums.gardenweb.com, Daun Tomat, hati-hati ada racunnya!
Oleh: Sobirin
Daun tomat bagus sebagai insektisida dan fungisida alami, tapi perlu waspada dan hati-hati, sebab ketika daun tomat dipakai sebagai pestisida alami bisa bersifat racun bagi manusia. Gunakan sarung tangan, penutup hidung, dan mulut pada saat kita menyemprotkan ke tanaman.
Daun tomat bagus sebagai insektisida dan fungisida alami. Dapat digunakan untuk membasmi kutu daun, ulat bulu, telur serangga, belalang, ngengat, lalat putih, jamur, dan bakteri pembusuk.
Cara membuatnya sebagai berikut:
Pertama, ambil daun tomat kira-kira seberat 1 (satu) kilogram. Pakai sarung tangan ketika memetik daun tomat.
Kedua, daun tomat dimasak dalam 2 (dua) liter air selama 30 menit.
Ketiga, tambahkan lagi potongan-potongan daun tomat, batang tomat, dan buah tomat sebanyak 2 (dua) genggam, dan tambahkan pula 2 (dua) liter air. Aduk bahan-bahan tersebut, lalu biarkan selama 6 jam (1/2 hari).
Keempat, disaring dan tambahkan 1/4 batang sabun. Cairan telah bisa digunakan sebagai insektisida dan fungisida alami.
Semprotkan cairan ini setiap 2 (dua) hari sekali bila jumlah serangga pengganggu cukup banyak.
HATI-HATI:
Yayasan IDEP. 2006. Buku Panduan untuk Permakultur Menuju Hidup Lestari. IDEP Foundation - www.idepfoundation.org. ISBN: 979-15305-0-5 (dan sumber lain).
Foto: forums.gardenweb.com, Daun Tomat, hati-hati ada racunnya!
Oleh: Sobirin
Daun tomat bagus sebagai insektisida dan fungisida alami, tapi perlu waspada dan hati-hati, sebab ketika daun tomat dipakai sebagai pestisida alami bisa bersifat racun bagi manusia. Gunakan sarung tangan, penutup hidung, dan mulut pada saat kita menyemprotkan ke tanaman.
Daun tomat bagus sebagai insektisida dan fungisida alami. Dapat digunakan untuk membasmi kutu daun, ulat bulu, telur serangga, belalang, ngengat, lalat putih, jamur, dan bakteri pembusuk.
Cara membuatnya sebagai berikut:
Pertama, ambil daun tomat kira-kira seberat 1 (satu) kilogram. Pakai sarung tangan ketika memetik daun tomat.
Kedua, daun tomat dimasak dalam 2 (dua) liter air selama 30 menit.
Ketiga, tambahkan lagi potongan-potongan daun tomat, batang tomat, dan buah tomat sebanyak 2 (dua) genggam, dan tambahkan pula 2 (dua) liter air. Aduk bahan-bahan tersebut, lalu biarkan selama 6 jam (1/2 hari).
Keempat, disaring dan tambahkan 1/4 batang sabun. Cairan telah bisa digunakan sebagai insektisida dan fungisida alami.
Semprotkan cairan ini setiap 2 (dua) hari sekali bila jumlah serangga pengganggu cukup banyak.
HATI-HATI:
- DAUN TOMAT KETIKA DIPAKAI SEBAGAI INSEKTISIDA DAN FUNGISIDA BERSIFAT RACUN BAGI MANUSIA.
- ADA UNSUR KIMIA YANG TERKANDUNG DALAM DAUN TOMAT MENJADI JAUH LEBIH PEKAT KONSENTRASINYA.
- KANDUNGAN UNSUR KIMIANYA ADALAH SENYAWA ALKALOID YANG DISEBUT ‘TOMATINE’ YANG TERDAPAT PADA DAUN DAN BATANG TOMAT.
- RACUN INI DAPAT MENYEBABKAN GANGGUAN PENCERNAAN YANG SERIUS.
- GUNAKAN SARUNG TANGAN, PENUTUP HIDUNG, PENUTUP MULUT KETIKA MEMETIK, MEMASAK, MENYARING, DAN MENYEMPROTKAN BAHAN INSEKTISIDA DAUN TOMAT INI.
Yayasan IDEP. 2006. Buku Panduan untuk Permakultur Menuju Hidup Lestari. IDEP Foundation - www.idepfoundation.org. ISBN: 979-15305-0-5 (dan sumber lain).
4 comments:
Bismillah,
pak kalau saya ingin sekedar memetik daun tomat, apa juga harus memakai sarung tangan dan tutup hidung?
Terimakasih
pak sob, setelah larutan pestisida jadi aplikasinya dicairkan/ditambah air apa langsung????????
Jika menambahkan sabun, apakah namanya masih bisa disebut alami?
eh, sya malah metik daun tomat tanpa sarung tangan, waktu itu mau ngurangin jumlah daunnya aja supaya lebih cepet berbunga .. cma abis itu saya cuci tangan pake sabun krn kuku jari jd agak item2 krn metikin daunnya itu
Post a Comment