Bandung, Jl. Alfa No. 92, Cigadung II, 22 Februari 2008
Foto: www.anra.gov.au, Semoga Seledri Tina Seperti Ini
Oleh: Sobirin
Agustina Fitriany dari Banjarmasin berkompos model Takakura. Satu sukses, satunya lagi belum karena ditambah makanan basi. Sekarang Tina menanam seledri dalam pot, dan mengajak membentuk Klub Kompos. Bagus sekali idenya. Berikut dialog melalui ”shoutbox” dan e-mail.
Agustina Fitriany dari Banjarmasin berkompos model Takakura. Satu sukses, satunya lagi belum karena ditambah makanan basi. Sekarang Tina menanam seledri dalam pot, dan mengajak membentuk Klub Kompos. Bagus sekali idenya. Berikut dialog melalui ”shoutbox” dan e-mail.
Assalamu'alaikum bapak….saya Tina dari Banjarmasin….saya lagi coba bikin kompos juga…..Subhannallah, kebaikan-kebaikan ini pasti menular kepada siapa saja.
Selamat mencoba ya, semoga sukses. Kalau ada masalah, tulis saja di "shoutbox" kita.
Wah kayanya makin banyak yang bikin kompos. Pak Sobirin bikin klub saja biar me-nasional dan pahalanya lebih luas...hehe. Jazaakallah khair pak.
Benar juga. Ide yang bagus sekali. Ayo kita rame-rame bikin klub kompos, kita lanjutkan dengan tanam-menanam, lalu kita lombakan. Bapak-bapak, ibu-ibu, adik-adik, Adhi Bogor, Christine Semarang, ASA Sulawesi, Kolor Bolong Jakarta, dan lain-lainnya, mari kita membentuk Klub Kompos. Bisa membentuk Virtual Compost Club lewat internet. Dialog kita ini dimasukkan dalam blog, biar bagi pengalaman dengan yang lain. Segera bikin komposnya ya....semoga sukses.
Alhamdulillah sudah pak...yang pakai keranjang Takakura...saya bikin 2 (dua)....., 1 (satu) yang daun-daun saja (yang ini sukses tapi masih sedikit..., saya kekurangan sampah daun), 1 (satu) nya lagi yang campur sama makanan-makanan basi (yang ini kotak kardusnya jadi hancur, terus saya ganti pakai ember hitam-saya taruh dalam keranjang lagi biar ngga diobrak abrik tikus).
Makanan basi biasanya banyak kandungan air dan bahkan protein. Menimbulkan bau dan ada air lindinya yang merusak kotak kardusnya. Untuk keranjang Takakura sebaiknya tidak berair, tidak basah kuyup, cukup lembab saja. Kalau ada potongan-potongan kulit jeruk, dicampurkan, maka kompos akan beraroma jeruk.
Yang belum saya uji coba adalah hasil kompos saya bisa bikin tanaman saya subur atau tidak...? Saya menanam seledri di pot.....
Bagus sekali, campurkan 2 bagian kompos matang dengan 1 bagian tanah, diaduk. Masukkan dalam pot, dan tanamkan bibit seledri. Siramkan MOL sangat encer di tanah pot, jangan mengenai tanaman. Tiap 3 (tiga) hari sekali tanah ”diaduk” pelan dan tambah MOL encer. Mengaduk tanah jangan kena akar seledri. Rumput liar dicabut. Semoga sukses dan seledri tumbuh seperti di foto.
Yaah..do'akan aja pak berhasil…..Niatan saya: saya bikin kompos sendiri dulu, terus dipakai untuk tanaman saya.... Begitu tanaman saya subur baru saya koar-koar ke tetangga..... Biar ngga omong doang.....
Benar, kita mulai dari diri sendiri membuktikan bahwa membuat kompos itu mudah, produk kompos bermanfaat untuk pertanian rumah tangga, dan rumah kita ”zero waste”.
Semoga ini jadi bola salju kebaikan yang semakin lama semakin menarik banyak orang untuk peduli lingkungan..... Jazaakallah khairan katsir pak...May Allah reward your kindness with something better and much more... Sukses...
Amien, dan semoga Tina sukses selalu.
No comments:
Post a Comment